Aekkanopan.
Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), H
Ismael Hasibuan MM mengatakan, kerupuk udang Tanjung Leidong diharapkan
menjadi ikon (model) pembinaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di
Labura.Dijelaskannya, dari
beberapa IKM yang ada di Labura seperti halnya industri tahu dan tempe,
terasi, keripik pisang, panda besi, pabrik roti, sulaman dan border dan
lain sebagainya, untuk saat ini Disperindag masih memfokuskan
pembinaan terhadap kerupuk udang Tanjung Leidon yang merupakan hasil
home industri dari Kelurahan Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Hulu.
Sejauh ini, lanjutnya, Disperindag bekerja sama dengan PT Edyson Unedo
yang merupakan mitra melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha kerupuk
udang Tanjung Leidong. “Dari sekian banyak IKM yang ada di Labura,
untuk saat ini kita masih fokus terhadap pembinaan kerupuk udang
Tanjung Leidong. Dan setelah ini berhasil, maka kerupuk udang Tanjung
Leidong sudah bisa menjadi model pembinaan bagi IKM lain yang ada di
Labura.
Kerupuk hasil home industri ini, tambahnya, sudah 30 tahun ditekuni
pengrajin. Namun selama ini, produksi dan pemasarannya masih terbatas
atau masih sebatas pesanan konsumen. Demikian halnya kemasannya selama
ini masih sangat sederhana, masih sebatas dibungkus menggunakan
plastik polos tanpa merek serta izin usaha dan izin kesehatannya belum
ada, sehingga harganyapun lumayan murah.
Tetapi sekarang, lanjutnya, dengan sentuhan pihak ketiga yang bermitra
dengan Disperindag Labura untuk membina para pelaku usaha kerupuk udang
Tanjung Leidong, telah berupaya menciptakan kemasan yang lebih baik
dan menarik serta melengkapi perizinan, salah satunya izin kesehatan
untuk meyakinkan konsumen. Produk kerupuk ini telah menembus pasar yang
lebih luas yang salah satunya Kota Medan.
Kepala Kantor Cabang, PT Edyson Unedo di Labura, Wily Simanjuntak
mengatakan, kehadirannya sebagai mitra membina usaha kerupuk udang
tidak terlepas dari keseriusan pihak Pemkab Labura melalui Disperindag
untuk mengembangkan IKM di Labura.
“Yang paling utama adalah bagaimana upaya untuk meningkatkan IKM yang
ada di Labura. Sehingga dengan demikian, pendapatan masyarakat Labura
khususnya di bidang IKM akan meningkat,” kata Wily.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar