Labuhanbatu Utara (Labura) menjadi salah satu peserta aktif pada
Pameran Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang berlangsung sejak 14 Juni hingga
15 Juli mendatang.
Pada kegiatan itu, Pemkab Labura
bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dengan
menampilkan sejumlah hasil kerajinan yang dihasilkan masyarakat. Bupati
Labura H Kharuddin Syah SE sendiri sangat mendukung kesertaan Labura
pada event itu karena hal itu merupakan salah satu momen memperkenalkan
kabupaten baru itu di tingkat nasional.
“Pemkab Labura dan Dekranasda mencoba memperkenalkan berbagai
potensi dalam event PRJ yang sedang berlangsung sekarang. Labura
merupakan peserta aktif walau kita merupakan kabupaten baru,” kata
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Labura M
Dariyatsyah mengutip ucapan Bupati Labura H Kharuddin Syah SE kepada
Jurnal, Rabu (20/6).
Karena melalui kegiatan itu diharapkan
Labura semakin dikenal baik di tingkat regional maupun nasional. Tujuan
lain adalah memperkenalkan potensi kabupaten itu kepada investor yang
diharapkan mau menanamkan modalnya dan mempercepat kemajuan Labura.
Sementara
Ketua Dekranasda Labura Hj Ely Zarwati Kharuddin Syah melalui Wakilnya
Hj Ely Riana Minan Pasaribu menjelaskan, pada kegiatan itu menampilkan
kerajinan industri kecil yang merupakan karya masyarakat Labura.
Diantara hasil dan kerajinan yang ditampilkan pada PRJ 2012 itu adalah
ikan teri nasi, terasi, sapu lidi hias, anyaman tikar pandan dan kerupuk
udang.
“Pembinaan kerajinan kecil ini sangat penting guna
meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga mereka lebih giat dan
aktif lagi mengembangkannya,” katanya mengenai bahan-bahan yang
dipamerkan pada acara yang dibuka Presiden RI Dr H Susilo Bambang
Yudhoyono itu.
M Dariyat yang juga Sekretaris Dekranasda
menambahkan, selain hasil dan kerajinan kecil, stand Pemkab Labura yang
berada di Hall C-1 Nomor 87 itu juga menampilkan sejumlah potensi yang
ada di kabupaten baru itu. Diantara potensi yang ditampilkan adalah
cangkang sawit, crude palm oil (CPO), carnel, bahan mentah batubara dan
bahan mentah batu granit. “Kita menampilkan potensi ini pada PRJ dalam
rangka menarik investor agar mau berinivestasi di Labura,” jelasnya.
Sukardi | Aekkanopan | Jurnal Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar