Senin, 29 Oktober 2012

Labura Tampilkan Kerajinan di PRJ

Labuhanbatu Utara (Labura) menjadi salah satu peserta aktif pada Pameran Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang berlangsung sejak 14 Juni hingga 15 Juli mendatang.

Pada kegiatan itu, Pemkab Labura bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dengan menampilkan sejumlah hasil kerajinan yang dihasilkan masyarakat. Bupati Labura H Kharuddin Syah SE sendiri sa­ngat mendukung kesertaan Labura pada event itu karena hal itu merupakan salah satu momen memperkenalkan kabupaten baru itu di tingkat nasional.

“Pemkab Labura dan Dekranasda mencoba memperkenalkan berbagai potensi dalam event PRJ yang sedang berlangsung sekarang. Labura merupakan peserta aktif walau kita merupakan kabupaten baru,” kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Labura M Dariyatsyah mengutip ucapan Bupati Labura H Kharuddin Syah SE kepada Jurnal, Rabu (20/6).

Karena melalui kegiatan itu diharapkan Labura semakin dikenal baik di tingkat regional maupun nasional. Tujuan lain adalah memperkenalkan potensi kabupaten itu kepada investor yang diharapkan mau menanamkan modalnya dan mempercepat kemajuan Labura.

Sementara Ketua Dekranasda Labura Hj Ely Zarwati Kharuddin Syah melalui Wakilnya Hj Ely Riana Minan Pasaribu menjelaskan, pada kegiatan itu menampilkan kerajinan industri kecil yang merupakan karya masyarakat Labura. Diantara hasil dan kerajinan yang ditampilkan pada PRJ 2012 itu adalah ikan teri nasi, terasi, sapu lidi hias, anyaman tikar pandan dan kerupuk udang.

“Pembinaan kerajinan kecil ini sangat penting guna meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga mereka lebih giat dan aktif lagi mengembangkannya,” katanya mengenai bahan-bahan yang dipamerkan pada acara yang dibuka Presiden RI Dr H Susilo Bambang Yudhoyono itu.

M Dariyat yang juga Sekretaris Dekranasda menambahkan, selain hasil dan kerajinan kecil, stand Pemkab Labura yang berada di Hall C-1 Nomor 87 itu juga menampilkan sejumlah potensi yang ada di kabupaten baru itu. Diantara potensi yang ditampilkan adalah cangkang sawit, crude palm oil (CPO), carnel, bahan mentah batubara dan bahan mentah batu granit. “Kita menampilkan potensi ini pada PRJ dalam rangka menarik investor agar mau berinivestasi di Labura,” jelasnya.
Sukardi | Aekkanopan | Jurnal Medan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar